Kota. Tasik kabarjurnalis.com – Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya masih belum menemui titik akhir. Hingga saat ini, Kota Tasikmalaya masih belum memiliki ketua KONI yang terpilih secara sah, karena dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang diselenggarakan pada 8 Januari 2025, tidak ada calon yang memperoleh suara 50% + 1 sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, tepatnya dalam Bab V tentang Musyawarah dan Rapat, Pasal 35 Ayat 3 Huruf E.
Mengenai rencana Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) yang akan digelar pada bulan Maret 2025, hal ini bukanlah pembatalan kemenangan dari salah satu calon, melainkan sebagai bagian dari tahapan pemilihan putaran kedua, untuk menentukan Ketua KONI Kota Tasikmalaya yang sah. Hal ini dikonfirmasi oleh Windi Harisandi, S.H, yang menyatakan bahwa agenda tersebut merupakan lanjutan dari proses pemilihan yang masih berlangsung, bukan sebagai bentuk pembatalan kemenangan Anton, salah satu calon dalam Musorkot sebelumnya. Ungkap Windi Jum'at (28/2/2025).
Yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah, siapa yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan Musorkotlub tersebut. Pasalnya, masa jabatan kepengurusan KONI Kota Tasikmalaya sebelumnya telah berakhir, sehingga secara struktural tidak ada kepengurusan aktif yang dapat menjalankan proses Musorkotlub. Dengan kondisi ini, diperkirakan bahwa penyelenggaraan Musorkotlub akan langsung dipimpin oleh KONI Jawa Barat sebagai induk organisasi di tingkat provinsi, tambahnya.
KONI Jawa Barat memiliki kewenangan untuk mengambil alih proses ini guna memastikan, bahwa pemilihan Ketua KONI Kota Tasikmalaya berjalan sesuai dengan aturan, dan prosedur yang berlaku. Intervensi dari KONI Jawa Barat juga diperlukan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan yang terlalu lama, mengingat KONI memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah.
Dengan adanya putaran kedua dalam Musorkotlub, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat mengikuti proses ini dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan pemilihan ini sebagai ajang demokrasi yang sehat dalam dunia olahraga. Siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan dapat membawa KONI Kota Tasikmalaya ke arah yang lebih baik dan mampu meningkatkan prestasi olahraga di tingkat daerah maupun nasional.
Saat ini, para pemangku kepentingan masih menunggu informasi resmi terkait jadwal pasti dan mekanisme Musorkotlub yang akan digelar. Keputusan akhir mengenai siapa yang berhak memimpin KONI Kota Tasikmalaya di periode berikutnya, akan sangat bergantung pada jalannya Musorkotlub ini serta dukungan dari seluruh elemen olahraga di Kota Tasikmalaya, pungkas Windi Harisandi S.H. (Soni.R)