Diduga Dibawa Oknum Kernet Salah Satu Perusahaan Ayam Di Kota Tasik, Gadis Dibawah Umur Tidak Pulang Selama Seminggu, Ortu Lapor Polisi

Kota. Tasik kabarjurnalis.com - Diduga dibawa oknum kernet mobil truck salah satu perusahaan ayam yang berada di Kota Tasikmalaya, seorang gadis dibawah umur sebut saja Bunga (17) asal Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, ia tidak pulang ke rumah selama satu minggu. 


Menurut pengakuan seorang wanita berinisial SM (37), berawal saat itu pada hari sabtu tanggal 18 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, anaknya berpamitan untuk bermain kepada salah satu temannya, namun keesokan harinya ia sempat kebingungan karena Bunga tidak pulang ke rumah, lalu ia pun mencari keberadaan Bunga kepada teman temannya via telpon Whatsapp. 


Setelah dapat informasi bahwa Bunga dibawa oleh seorang oknum kernet berinisial CP, lalu SM pun sempat menanyakan langsung kepada Bunga via vhat pribadinya, dengan terkejutnya SM mendapat balasan dari Bunga, bahwa dirinya sedang berada di Tegal Jawa Tengah bersama temannya, sedang mengirimkan barang menuju ke Bogor. 


Lalu, SM pun menanyakan kepada Bunga, kapan pulang ke rumah, saat itu Bunga menjawab lagi, bahwa dirinya akan pulang seminggu lagi. Sontak SM pun merasa kesal bercampur cemas setelah mendapat jawaban yang kedua kalinya dari Bunga yang sangat mengejutkan SM. 



Karena SM merasa cemas, akhirnya ia bersama suaminya melaporkan kejadian anaknya yang masih dibawah umur, kepada pihak kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya Kota. Rabu (22/1/2025)


Dari semenjak Bunga tidak pulang ke rumah, sampai akhirnya di hari yang ke delapan, SM pun terus menerus menyakan keberadaan Bunga Via Whatsapp pribadinya, di hari minggu tanggal 26 January 2025, pihak keluarga mendatangi perusahaan tempat CP bekerja, untuk menanyakan kebenaran bahwa CP betul betul bekerja disana, dan menurut pengakuan teman temannya CP membenarkan, bahwa CP betul bekerja di perusahan tersebut. 


Ditempat terpisah, seorang pengemudi yang kebetulan bekerja di perusahaan ayam tersebut membenarkan, bahwa CP saat itu berangkat dari Tasikmalaya menuju ke Tegal bersama sama dengan dirinya namun beda mobil, pada saat itu ia melihat CP bersama sopirnya membawa seorang gadis yang keliatan masih dibawah umur, ujar seorang pengemudi yang enggan disebut namanya tersebut, minggu (26/1/2025). 


Saya melihat gadis itu selama Tiga rit bolak balik, bahkan saya sempat menanyakan kepada CP, maneh bebeja teu ka indung bapana ieu budak di babawa, kade bisi matak jadi masalah, komo lamun perusahaan apal mh maneh mawa budak sababrah poe (Kamu Pamitan Tidak Sama Orangtua Anak ini anak ini kamu bawa bawa, Awas Nanti Bisa jadi Masalah, Apalagi Kalo Perusahaan Tau Kamu Bawa Anak Orang berhari Hari) namun CP tidak menjawabnya. Ungkapnya. 


Meski anaknya kini telah pulang pada hari minggu tanggal 26/1/2025 sore tadi, namun pihak keluarga bunga, tetap meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus anaknya yang tidak pulang selama berhari hari akibat dibawa CP tanpa seijin orangtua Bunga. Kini kasus tersebut sedang ditangani oleh PPA Polres Tasikmalaya Kota, guna untuk penyelidikan lebih lanjut. (DN)



Lebih baru Lebih lama