SDN Karangwangun Terima Anggaran Rp. 826 Juta untuk Revitalisasi, Fokus Rehab Kelas dan Sanitasi, Kepsek: Alhamdulillah Bantuan Ini Menjawab Kebutuhan Mendasar Sekolah

 


Kab. Tasik kabarjurnalis.com – SDN Karangwangun di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, menerima anggaran dana sebesar Rp. 826.779.143 (Delapan ratus dua puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus empat puluh tiga rupiah), melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025. 


Bantuan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.


Berdasarkan papan informasi proyek, revitalisasi meliputi rehabilitasi lima ruang kelas, rehabilitasi satu ruang administrasi, pembangunan toilet beserta sanitasi, serta pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).



Proyek tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN Karangwangun selama 120 hari kalender, mulai 22 Agustus hingga 19 Desember 2025.


Dari pantauan awak media di lapangan menunjukkan pekerja tengah melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang ruang kelas. Material bangunan seperti genteng, pasir, dan baja ringan sudah tersusun di sekitar area sekolah, menandakan revitalisasi tengah berlangsung sesuai jadwal.


Kepala SDN Karangwangun, Ede Rohmawati, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.



“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah atas bantuan melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 ini. Dana sebesar Rp826 juta lebih ini sangat berarti bagi sekolah kami yang selama ini membutuhkan perbaikan sarana prasarana pendidikan,” ujarnya melalui telepon WhatsApp, Sabtu (27/9/2025).


Ede menuturkan, Alhamdulillah bantuan ini menjawab kebutuhan mendasar sekolah, khususnya ruang kelas dan sanitasi.


 “Tadinya ada kelas ukuran kecil. Alhamdulillah dengan adanya revitalisasi, kelas ukurannya menjadi lebih layak untuk belajar siswa kami,” tambahnya.


Ia menegaskan komitmen sekolah untuk mengawal kualitas pembangunan secara transparan.



“Kami berkomitmen mengawasi dan mengelola pembangunan ini sebaik mungkin, sesuai aturan. Panitia pembangunan sekolah melibatkan berbagai pihak agar hasilnya sesuai standar dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa maupun guru. Ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan pendidikan anak-anak kami,” katanya.


Lebih lanjut, Ede Rohmawati berharap revitalisasi dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan kualitas pendidikan di SDN Karangwangun.


 “Harapan kami setelah revitalisasi ini selesai, lingkungan sekolah menjadi lebih representatif dan mendukung pembelajaran. Dengan ruang kelas yang nyaman, fasilitas kesehatan memadai, dan sanitasi yang baik, anak-anak akan lebih bersemangat belajar. Ini juga sejalan dengan program pemerintah menciptakan generasi unggul, sehat, dan berkarakter,” pungkasnya. ( Iwa)

Lebih baru Lebih lama