Kota. Tasik (kabarjurnalis.com) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tasikmalaya, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya Jambore Budaya Sunda 2025 tingkat SMA/SMK dengan lancar dan sukses. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, memperlihatkan antusiasme luar biasa dari para peserta dan masyarakat dalam melestarikan budaya Sunda.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PWRI Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa Jambore Budaya Sunda 2025 menjadi momen penting untuk memperkuat identitas budaya lokal di tengah derasnya arus modernisasi. “Kami sangat bersyukur atas kelancaran acara ini. Tak lupa ia Juga mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang terlibat telah bekerja keras untuk memastikan acara ini berjalan sesuai rencana, dan hasilnya sangat membanggakan,” ujarnya minggu (09/02/2025).
Jambore Budaya Sunda 2025 diikuti oleh pelajar SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Kota Tasikmalaya. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mempromosikan warisan budaya Sunda, seperti lomba tari tradisional, musik karawitan, seni pencak silat, dan pameran seni rupa khas Sunda. Selain itu, para peserta juga diajak untuk mengenal lebih dalam filosofi kehidupan Sunda melalui seminar budaya yang diisi oleh para budayawan ternama.
Ketua DPC PWRI juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian budaya Sunda. “Generasi muda adalah harapan kita untuk melanjutkan estafet pelestarian budaya. Lewat jambore ini, kami berharap mereka semakin mencintai dan bangga dengan warisan budaya kita,” tambahnya.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara panitia, pemerintah daerah, pihak sekolah, serta komunitas seni dan budaya. Dukungan penuh dari berbagai pihak menjadi kunci utama terlaksananya jambore ini dengan lancar dan meriah.
Selain mengungkapkan rasa syukur, Ketua DPC PWRI Kota Tasikmalaya juga berharap agar jambore budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan skala yang lebih besar dan kemeriahan yang lebih maksimal. “Ke depan, kami berharap acara ini bisa diselenggarakan dengan lebih meriah lagi, sehingga mampu menarik perhatian yang lebih luas, baik dari tingkat lokal maupun nasional,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kegiatan budaya seperti ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya Sunda. “Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” tutupnya.
Jambore Budaya Sunda 2025 tingkat SMA/SMK di Kota Tasikmalaya ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebudayaan Sunda masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari kebangkitan budaya lokal yang lebih besar di masa depan. (Soni.R).