Ketum DPP Gapura: Mengutuk Keras Tindakan Asusila Yang Dilakukan Oknum Ustadz Di Salah Satu Pesantren Tahfiz Quran Tasikmalaya

Kota. Tasik (kabarjurnalis.com) - Ketua Umum (Ketum) DPP Garuda Pusaka Nusantara (GAPURA) Tatang Sutarman dengan tegas mengutuk keras tindakan Asusila yang dilakukan oleh oknum ustadz di salah satu pesantren tahfiz quran di Tasikmalaya. Tindakan yang melibatkan ruda paksa terhadap santriwati itu merupakan pelanggaran berat terhadap nilai-nilai agama, moral, dan hukum yang berlaku di Indonesia.


Dalam pernyataannya, Ketua Umum DPP GAPURA menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya mencoreng nama baik lembaga pendidikan agama, akan tetapi telah menghancurkan kepercayaan Masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjadi tempat pembentukan karakter, moral, dan akhlak mulia jumat 10/012025.


"Tindakan keji seperti ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan perlindungan terhadap sesama, terutama anak-anak yang seharusnya dilindungi," tegasnya.


Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial, GAPURA mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah hukum yang tegas terhadap pelaku. Proses hukum harus dilakukan secara transparan dan adil, agar dapat memberikan efek jera serta keadilan bagi korban dan keluarganya.


Selain itu, Ketua Umum GAPURA juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pengelola lembaga pendidikan agama, untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan lingkungan pendidikan bebas dari segala bentuk kekerasan dan penyimpangan. Ia mengingatkan bahwa lembaga pendidikan, terutama pesantren, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bermoral tinggi.


"Peran pesantren sangat vital dalam membentuk generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan pelatihan bagi tenaga pendidik harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," ujar Ketua Umum GAPURA.


Sebagai bentuk solidaritas, GAPURA juga menawarkan dukungan kepada para korban dan keluarga dalam bentuk pendampingan hukum serta psikologis. Organisasi ini berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar terwujud.


Terakhir, Ketua Umum DPP GAPURA mengajak seluruh masyarakat untuk tidak tinggal diam menghadapi kasus-kasus kekerasan semacam ini. Ia menegaskan bahwa membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan menegakkan nilai-nilai moral merupakan tanggung jawab bersama.


"Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan dalam masyarakat kita. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak-anak, terutama di lembaga pendidikan," tutupnya.


Pernyataan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, serta menjadi dorongan bagi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. (Soni.R)

Lebih baru Lebih lama