Kota. Tasik (kabarjurnalis.com) - Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Tasikmalaya, Dedi Otoy, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Jambore Budaya SundaTingkat SMA Sederajat yang akan digelar pada 7 hingga 9 Februari 2025. Kamis (09/01/2025).
Kegiatan ini rencananya berlangsung di Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya, dengan tema besar memupuk kebersamaan dan melestarikan budaya daerah di kalangan generasi muda.
Dalam pernyataannya, Dedi Otoy menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memberikan fasilitas yang memadai demi kesuksesan acara tersebut. “Kami sangat mendukung acara ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan edukasi bagi generasi muda. Kami siap menyediakan fasilitas seperti panggung, pencahayaan (lighting), kursi, sound sistem dan tenda untuk mendukung kelancaran acara,” ungkapnya.
Jambore Budaya ini diselenggarakan oleh DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tasikmalaya dan komunitas Sunda Wani Wira Buana. Acara tersebut dirancang sebagai ajang edukasi dan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang mulai tergerus modernisasi. Selama tiga hari, berbagai kegiatan budaya akan dilaksanakan, seperti pertunjukan seni tradisional, lomba-lomba kesenian, serta diskusi budaya yang melibatkan pelajar tingkat SMA dan sederajat se-Kota Tasikmalaya.
Dedi Otoy menjelaskan, bahwa acara seperti ini penting untuk membangun rasa cinta terhadap budaya daerah di tengah generasi muda. Ia berharap jambore ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat pelestarian budaya Sunda yang kian memudar.Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya berperan aktif dalam mendukung kebutuhan teknis acara. Panggung utama akan didirikan di area terminal untuk menjadi pusat kegiatan, lengkap dengan sistem pencahayaan modern agar setiap penampilan lebih maksimal. Selain itu, kursi-kursi untuk tamu undangan dan peserta, serta tenda untuk kenyamanan selama acara berlangsung, juga akan disediakan.
“Kami memastikan fasilitas yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan acara, sehingga para peserta dan tamu undangan merasa nyaman selama mengikuti rangkaian kegiatan,” kata Dedi Otoy.
Sebagai pimpinan di Dinas Pariwisata, Dedi Otoy berharap Jambore Budaya Sunda ini bisa menjadi program tahunan yang semakin besar di masa mendatang. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara DPC PWRI Kota Tasikmalaya dan Sunda Wani Wira Buana yang telah berinisiatif menyelenggarakan acara ini. “Kerja sama seperti ini perlu terus didorong agar kegiatan budaya seperti ini bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari Dinas Pariwisata, penyelenggara optimis acara ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi pelajar, masyarakat umum, serta pelestarian budaya Sunda Sunda.
Jambore Budaya Sunda diharapkan tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial, tetapi juga momentum kebangkitan generasi muda dalam mencintai dan melestarikan warisan budaya daerah mereka. (Soni.R)