Rencana Pembangunan Jalan di Wilayah Kec. Taraju Disinyalir Dialihkan Bupati Tasikmalaya, Kini Memicu Kemarahan Warga


Kab. Tasik kabarJurnalis.com - Rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Jalan Deudeul, Ciodeng menuju Taraju disinyalir dialihkan ke proyek lain oleh Bupati Tasikmalaya, Keputusan tersebut memicu kemarahan Warga. Pasalnya, Impian warga selama ini jalannya bakal Mulus, kini pupus Seketika.

‎Proyek yang seharusnya dimulai tahun ini, tiba-tiba dibatalkan dan dialihkan ke Proyek lain oleh Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin. Keputusan ini memicu kemarahan warga, yang dijanjikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, namun tidak ditepati.

‎Puluhan warga dari tiga Desa merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Bupati, dan menuntut penjelasan atas pengalihan proyek tersebut. 

‎Menurut pengakuan salah satu warga, ia mengungkapkan rasa kekecewaannya. "Kami Juga Rakyat, Butuh Jalan yang Layak namun janji Bupati Hanya Angin Surga". Dan ini merupakan puncak kekecewaan warga setelah mendapati kabar bahwa anggaran untuk perbaikan jalan Deudeul, Ciodeng ke Arah Taraju, dipindahkan untuk proyek yang lain. 


Dimana warga tidak mengetahui alasan yang pasti dari Bupati Tasikmalaya."Ujar salah satu warga yang minta identitasnya dirahasiakan saat dikonfirmasi awak media. Kamis (16/10/2025).

‎Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ade Setiadi mengungkapkan rasa kekecewaannya, janji perbaikan jalan sudah diberikan sejak beberapa tahun lalu, bahkan ketika momentum kampanye. "Kami selalu dijanjikan bahwa jalan ini akan diprioritaskan. Karena jalan di sini kondisinya sangat rusak parah dan berlumpur, terutama di musim penghujan," ujar Ade dengan nada kecewa. 


"Kami sudah bersabar menanti janji Bupati, tapi sekarang malah dialihkan, akhirnya impian warga yang mendambakan jalan mulus. Namun rasanya seperti ditipu."

Ditempat terpisah, seorang pedagang hasil bumi, mengeluhkan dampak ekonomi yang dirasakan dari jalan butut ini "Biaya transportasi jadi mahal. Pembeli juga malas datang. Kami berharap perbaikan ini bisa meningkatkan ekonomi, tapi sekarang harapan itu sirna," kesalnya.

‎Alasan pengalihan perbaikan jalan dianggap tidak jelas, menyikapi ketidakpastian ini, warga Desa Kertaraharja, Desa Purwarahayu, dan Desa Pager Alam Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, merasa dikhianati oleh janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya.

Mereka mempertanyakan mengapa proyek pembangunan jalan di Desa mereka yang sudah jelas dianggarkan harus dialihkan? sementara proyek di Desa lain tetap berjalan.

‎"Seharusnya, jika memang ada prioritas lain, jangan korbankan proyek yang sudah jelas-jelas dijanjikan dan sangat kami butuhkan," Kami menduga ada kepentingan politik di balik pengalihan ini." Ungkap beberapa warga yang kecewa.

‎Hingga berita ini diturunkan, Bupati Tasikmalaya belum memberikan keterangan resmi kepada publik terkait pengalihan proyek yang memicu kekecewaan warga Desa Kertaraharja, Desa Purwarahayu, dan Desa Pagar Alam, Kecamatan Taraju. (A.J)

Lebih baru Lebih lama