Kota. Tasik kabarjurnalis.com — Gerakan “Ngamumule Kota Tasik”, yang bertujuan untuk melestarikan, menjaga, dan memajukan Kota Tasikmalaya, resmi dimulai dengan cara unik dan inspiratif. Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama awak media menggelar pertandingan futsal persahabatan di Siloka Futsal, Indihiang, Rabu (18/6/2025).
Laga ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan simbol sinergi antara pemerintah dan media dalam membangun kota.
Yang menarik, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi turut bermain dalam pertandingan ini. Ia turun langsung ke lapangan, mengenakan seragam futsal dan menunjukkan semangat kebersamaan. Tak hanya Wali Kota, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tasikmalaya, Hanapi, juga ikut bermain memperkuat tim Pemkot.
Pertandingan berlangsung seru dan penuh semangat. Kedua tim bermain sportif, saling serang dan menunjukkan kerja sama tim yang baik. Skor akhir pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil yang menggambarkan semangat kebersamaan dan keharmonisan antara pemerintah dan awak media.
Wali Kota Viman Alfarizi menyampaikan bahwa gerakan “Ngamumule Kota Tasik” bukan hanya slogan, tetapi bentuk nyata kolaborasi untuk membangun kota dari berbagai aspek. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal penguatan sinergi dalam menjaga nilai-nilai budaya, lingkungan, ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ngamumule itu bukan hanya soal melestarikan, tapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong dan partisipasi semua pihak, termasuk media. Media punya peran penting dalam menyampaikan semangat perubahan dan pembangunan,” ujar Wali Kota usai pertandingan.
Gerakan “Ngamumule Kota Tasik” berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti menjaga, merawat, dan melestarikan. Gerakan ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelestarian budaya lokal, promosi wisata, pengembangan UMKM, kampanye lingkungan, dan peningkatan pelayanan publik.
Kadis Kominfo Hanapi juga menyatakan bahwa kolaborasi dengan media adalah pilar penting dalam membangun kepercayaan publik. “Kami mengajak rekan-rekan media untuk terus bersama mengawal pembangunan Kota Tasik, menyebarkan informasi positif, sekaligus menjadi mitra kritis yang konstruktif,” ujarnya.
Dari sisi awak media, apresiasi tinggi disampaikan atas inisiatif ini. Mereka menilai kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap peran media dan mempererat hubungan emosional antara jurnalis dan pejabat daerah.
“Melihat Wali Kota dan Kadis Kominfo ikut turun bermain bersama kami, rasanya seperti sedang main dengan kawan sendiri. Ini bentuk pendekatan yang luar biasa,” kata salah satu jurnalis yang ikut bertanding.
Dengan semangat kolaborasi, gerakan “Ngamumule Kota Tasik” diharapkan dapat menjadi pemantik semangat seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat, mencintai, dan membangun Kota Tasikmalaya menjadi kota yang maju, lestari, dan membanggakan. (SR)