Kab. Tasik kabarjurnalis.com - paska Hari raya Idulfitri pengunjung pantai Pamayang-Vipatujah membludak, momen bagi banyak masyarakat untuk berlibur bersama keluarga, pantai Cipatujah serta Pamayang menjadi pilihan favorit warga Tasikmalaya dan sekitarnya. Keindahan pantai yang alami, ombak yang besar, serta suasana yang menenangkan membuat kedua tempat tersebut selalu ramai dikunjungi, terutama pada musim liburan seperti sekarang ini.
Antusiasme warga untuk menikmati waktu bersama keluarga membuat jumlah pengunjung memadati kawasan wisata tersebut. Hal ini berimbas pada kepadatan lalu lintas di sejumlah titik menuju kawasan wisata tersebut. Jalan Raya Urug hingga Sukaraja menjadi salah satu jalur yang mengalami kemacetan parah. Arus kendaraan yang mengular panjang membuat laju perjalanan tersendat dan memakan waktu berjam-jam lebih lama dari biasanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan roda dua dan roda empat tampak bergerak perlahan, bahkan beberapa kali harus berhenti total karena kepadatan. Para pengemudi terlihat sabar menunggu giliran melaju, sementara beberapa kendaraan pribadi mencoba mencari jalur alternatif melalui gang-gang kecil untuk menghindari titik macet, selasa 01/04/2025
Seorang pengunjung bernama Rian (32) mengaku sudah terjebak macet selama lebih dari dua jam. “Biasanya perjalanan dari Kota Tasikmalaya ke Cipatujah hanya dua jam, tapi sekarang sudah empat jam belum sampai. Kami bawa bekal lebih karena sudah menduga bakal macet seperti ini,” ungkapnya.
Tidak hanya kemacetan di jalan raya, kawasan parkir di sekitar pantai pun penuh sesak. Banyak kendaraan diparkir di lahan kosong atau bahu jalan karena area parkir resmi tidak lagi mampu menampung jumlah pengunjung. Beberapa warga setempat bahkan menawarkan lahan pribadi sebagai tempat parkir sementara dengan tarif tertentu.
Di tengah hiruk-pikuk kepadatan, suasana liburan tetap terasa meriah. Para wisatawan yang sudah tiba di lokasi memanfaatkan waktu dengan menikmati pemandangan laut, bermain pasir, dan mencicipi hidangan laut khas Cipatujah. Warung-warung makan yang berjajar di tepi pantai tampak ramai dipenuhi pengunjung yang ingin mencicipi ikan bakar, pepes, dan berbagai olahan laut lainnya.
Meski perjalanan menuju pantai penuh tantangan, rasa lelah seolah terbayar dengan indahnya panorama laut yang menyegarkan mata. Anak-anak bermain air dengan riang gembira, sementara orang dewasa menikmati angin pantai sambil bercengkerama dengan keluarga.
Sebagian wisatawan mengaku memilih datang lebih pagi untuk menghindari kepadatan, namun tetap saja volume kendaraan meningkat seiring berjalannya waktu. Beberapa pengunjung menyarankan agar wisatawan lain mempertimbangkan waktu keberangkatan agar tidak terjebak dalam arus padat.
Meskipun terjebak macet, banyak warga tetap merasa puas bisa menghabiskan waktu libur bersama keluarga di pantai Cipatujah dan Pamayang. Keindahan alam dan kebersamaan tampaknya menjadi daya tarik utama yang membuat mereka tetap semangat meski harus menghadapi perjalanan panjang.
Hari libur paska Idul Fitri ini memang selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk berwisata. Namun, persiapan matang dan manajemen waktu yang tepat sangat diperlukan agar perjalanan tetap nyaman dan tidak terlalu melelahkan. Bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi Cipatujah dan Pamayang dalam beberapa hari ke depan, disarankan untuk mengecek kondisi lalu lintas terlebih dahulu dan membawa perlengkapan ekstra guna mengantisipasi kepadatan. (Soni.R)