Ketua LSM Trinusa DPC Tasik Raya Kecewa Dengan Kebijakan Pemerintah & DPR RI, RUU Perampasan Aset Koruptor Sudah Lama Digaungkan, Namun Tak Kunjung Selesai

 


Kota. Tasik kabarjurnalis.com - Dede Sukmajaya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TRINUSA DPC TASIK RAYA dan sebagai aktivisgerakan sosial, ia merasa geram dan kecewa dengan kebijakan pemerintah dan DPR RI yang terkesan tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat kecil. 


Bagaimana mungkin RUU Perampasan Aset Koruptor yang sudah lama digaungkan tak kunjung selesai, sementara pemerintah dengan mudahnya menyita aset rakyat kecil yang telat membayar pajak kendaraan bermotor selama dua tahun Ini, adalah bentuk ketidakadilan yang nyata. Ujar Dede Sukmajaya Ketua LSM Trinusa DPC Tasikraya. 


Mengapa pemerintah begitu berani menindas rakyat kecil yang mungkin terlambat bayar pajak karena kesulitan ekonomi, tetapi tidak berani mengambil tindakan tegas terhadap para koruptor yang merampok uang negara miliaran bahkan triliunan rupiah. Apa ini yang disebut keadilan," Apa ini yang disebut perlindungan terhadap rakyat?


Negara ini seolah-olah menjadi "Negeri Konoha" yang penuh dengan kekonyolan. Di satu sisi, koruptor bebas berkeliaran, asetnya tidak disita, dan hukum seolah tak berdaya. Di sisi lain, rakyat kecil yang hidup pas-pasan justru menjadi sasaran empuk untuk ditekan dan dihukum. Ini adalah ironi yang memalukan, tegasnya. Rabu (19/3/2025).


Kami LSM TRINUSA menuntut DPR RI dan pemerintah untuk segera menyelesaikan RUU Perampasan Aset Koruptor dan mengambil tindakan tegas terhadap para koruptor. Jangan hanya berani menindas rakyat kecil yang sudah susah, sementara para penjahat berdasi dibiarkan bebas menikmati hasil korupsinya. Ini bukanlah cara membangun negara yang adil dan makmur.


DPR RI sebagai perwakilan Rakyat dan Pemerintah harus membuktikan bahwa kalian benar-benar berpihak pada rakyat, bukan pada segelintir orang yang merusak negeri ini. Jika tidak, rakyat akan semakin kehilangan kepercayaan pada pemimpin yang seharusnya melindungi mereka. Jangan biarkan negeri ini semakin tenggelam dalam kekonyolan dan ketidakadilan, Ungkapnya. (DA)

Lebih baru Lebih lama