Usai Bertemu PJ Walikota, Disporabudpar Dan BPBD Kota Tasikmalaya, Panitia Jambore Budaya Sunda Semakin Matangkan Persiapan

Kota. Tasik (kabarjurnalis.com) – Panitia penyelenggara Jambore Budaya Sunda tingkat SMA sederajat semakin mematangkan persiapan setelah mengadakan pertemuan strategis dengan Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabupar), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Sabtu 04/01/2025.


Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis, logistik, dan keamanan menjelang acara besar yang diharapkan mampu menjadi ajang pelestarian budaya Sunda di kalangan generasi muda.


PJ Wali Kota Tasikmalaya dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat demi memastikan acara berjalan lancar, dan sesuai dengan tujuan utamanya. Yaitu, melestarikan budaya Sunda di kalangan pelajar. 


Ia juga mengingatkan panitia, agar memperhatikan kenyamanan dan keselamatan peserta selama kegiatan berlangsung.


“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebuah langkah konkret untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Sunda di kalangan generasi muda.


Kolaborasi DPC PWRI kota Tasikmalaya dan DPD Sunda Wani Wirabauna yang solid, akan menjadi kunci suksesnya acara ini,” ujar PJ Wali Kota dalam arahannya.


Terpisah, Kepala Disporabupar Kota Tasikmalaya turut menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung penyelenggaraan acara tersebut. Dukungan ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta koordinasi dalam pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan seperti pertunjukan seni budaya, perlombaan tradisional, dan pameran produk lokal khas Sunda. Pihak Disporabupar berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.


Sementara itu, perwakilan dari BPBD Kota Tasikmalaya memberikan perhatian khusus pada aspek keselamatan dan mitigasi risiko bencana. Mengingat acara ini akan melibatkan banyak peserta dan berlangsung dalam skala besar, antisipasi terhadap potensi risiko, seperti cuaca ekstrem atau kondisi darurat lainnya, menjadi hal yang sangat penting. BPBD menyarankan panitia untuk menyiapkan jalur evakuasi, posko kesehatan, dan sistem komunikasi darurat guna memastikan kesiapan menghadapi segala kemungkinan yang tidak diinginkan.


Ketua Panitia Jambore Budaya Sunda  tingkat SMA sederajat Akhmad HS mengungkapkan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan oleh PJ Wali Kota, Disporabupar, dan BPBD. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak penyelenggara menjadi modal utama dalam memastikan acara ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi peserta serta masyarakat luas.


“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak terkait. Dengan arahan yang jelas dari PJ Wali Kota serta masukan berharga dari Disporabupar dan BPBD, kami optimis Jambore Budaya Sunda tahun ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta,” ujar Ketua Panitia.


Acara Jambore Budaya Sunda nantinya akan mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti perlombaan seni tradisional, pertunjukan tari dan musik khas Sunda, workshop budaya, serta pameran kerajinan lokal. Selain itu, akan ada sesi diskusi budaya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta mengenai pentingnya menjaga kelestarian budaya di era modernisasi.


Melalui persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah serta pihak terkait, Jambore Budaya Sunda tingkat SMA sederajat diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya yang berkelanjutan. Semua pihak optimis acara ini akan menjadi kebanggaan bagi Kota Tasikmalaya dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai warisan budaya leluhur. (Soni.R)

Lebih baru Lebih lama