Kota. Tasik (kabarjurnalis.com) – Forum Kepala Sekolah Swasta se-Kota Tasikmalaya, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Jambore Budaya Sunda yang akan berlangsung di Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya pada Februari 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu momentum penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Sunda di tengah perkembangan zaman.
Jambore Budaya Sunda ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mengapresiasi kekayaan seni, tradisi, dan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat Sunda. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, guru, seniman, dan tokoh budaya, acara ini akan menghadirkan beragam kegiatan, seperti pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan khas Sunda, kuliner tradisional, hingga lomba-lomba yang mengangkat tema kebudayaan lokal.
Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta Kota Tasikmalaya, Irfal Makna, menyatakan bahwa acara ini sangat relevan dengan visi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan penghargaan terhadap warisan budaya. “Kami dari Forum Kepala Sekolah Swasta mendukung penuh kegiatan Jambore Budaya Sunda ini. Acara ini selaras dengan upaya kami untuk menanamkan rasa cinta budaya lokal kepada para siswa. Selain itu, ini juga menjadi sarana edukasi yang menarik dan inspiratif,” ungkapnya dalam acara pertemuan Kepala sekolah di salah satu rumah makan di jalan baru Mangin, Selasa 21/01/2025.
Irfal menambahkan bahwa peran sekolah swasta dalam mendukung pelestarian budaya sangat penting. “Kami akan melibatkan siswa-siswa dari berbagai sekolah swasta di Tasikmalaya untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami dan merasakan langsung keindahan serta kekayaan budaya Sunda,” lanjutnya.
Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya dipilih sebagai lokasi acara karena dianggap strategis dan memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung banyak peserta serta pengunjung. Selain itu, lokasi ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat luas karena berada di pusat aktivitas kota.
Kegiatan Jambore Budaya Sunda ini akan dibuka dengan pagelaran seni tari kolosal yang melibatkan ratusan pelajar. Selanjutnya, berbagai acara seperti workshop seni rupa, pelatihan gamelan, dan lomba membaca sajak dalam bahasa Sunda akan meramaikan agenda. Acara puncak berupa pementasan nobar sejarah Tasikmalaya direncanakan akan digelar pada malam penutupan.
Dukungan dari Forum Kepala Sekolah Swasta Kota Tasikmalaya diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam pelestarian budaya lokal. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, budaya Sunda akan terus lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Masyarakat Tasikmalaya pun diimbau untuk turut serta mendukung kegiatan ini dengan hadir dan berpartisipasi. Kehadiran warga dalam Jambore Budaya Sunda tidak hanya akan mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang menjadi kebanggaan bersama. (Soni.R)