Kab. Tasik (kabarjurnalis.com) - Kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis) bersama Karang Taruna Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, berkolaborasi dengan Bank Iindonesia ( BI ). Mengadakan acara dengan tema ngalanglang taraju, dan juga mengadakan Rekor Muri "kain tenun bulu motif turih wajit" hasil karya tenun sutra sabilulungan.
Acara rekor muri pun di saksikan langsung oleh pihak muri indonesia, dengan di hadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Bank Indonesia (BI). Dengan panjang tenun 260M, dibentangkan oleh 100 orang siswa-siswi SMAN 1 Taraju, dan 100 orang juga dari SMPN 1 Taraju, Yang berlokasi di tempat wisata ICON taraju dengan potensi wisata yang luar biasa.
"Dan tidak hanya itu yang di kenal dengan keindahan alam Taraju, tetapi juga Icon Taraju di kenal dengan ketertiban dan kelestarian sumber daya alam dan pertanian dalam budayanya.
Taraju juga telah meraih anugrah di Desa Wisata Indonesia di Tahun 2023, dengan kategori digital. Dan adanya acara ngalanglang Taraju, terdapat juga pameran UMKM yang mempromosikan Produk lokal unggulan di Kecamatan Taraju, serta sosialisasi cinta bangga paham rupiah dan q-ris (QR CODE INDONESIA STANDAR) untuk mendorong perluasan digitalisasi.
Sekdes taraju Dadan Herdiana. Sebagai team penyelenggara," menyampaikan Kami berharap dengan acara ini menjadi momentum untuk menyelenggarakan potensi wisata Desa Taraju, sekaligus mengangkat destinasi lain di Kabupaten Tasikmalaya, yang berpotensi daerah wisata unggulan". Ucapnya
Dalam acara tersebut, di hadiri juga oleh Kepala Bidang destinasi pariwisata ( Disparbud Jabar ) Irma yuliawantini S.stp, M.a.p, Komandan kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm yan octa rombenanta S.sos, dan wakil ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, beserta Kepala Desa Taraju. Senior customer, relationes manager muri Adre purwandono, Kepala OPD Kabupaten Tasikmalaya, dan Muspika Kecamatan Taraju.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari Putri mengatakan, bahwa pengembangan sektor pariwisata merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah. Selain menciptakan lapangan kerja, sektor ini juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan. (Asam Bahar)