Kab.Tasik Kabarjurnalis.com - Bantah Tudingan Bangkrut Hingga aset ratusan juta raib, Ketua BUMDes Sumber Makmur Desa Lengkongjaya memberikan klarifikasi. Kami, pengurus BUMDes Sumber Makmur, ingin memberikan klarifikasi dan sanggahan atas tudingan yang tidak benar.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Makmur Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang diduga Bangkrut dan aset senilai ratusan juta rupiah diduga raib, Ketua BUMDes Sopian Tsaori Nur Arif mengklarifikasi atas Pemberitaan tersebut.
"Sopian menjelaskan bahwa Penyertaan Modal yang diberikan dari Dana Desa dari 2019, 2020, 2022, 2023 dan 2024 senilai Rp. 591.787.120 (Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Seratus Dua Puluh Rupiah) benar diberikan kepada BUMDes Sumber Makmur.
Namun BUMDes Sumber Makmur tidak bangkrut dan Aset ratusan juta tidak raib, karena dari Tahun 2022 sampai saat ini Ketua BUMDes Sumber Makmur Desa Lengkong Jaya dijabat oleh saya, dari Tahun 2022, 2023, 2024 BUMDes Sumber Makmur diberikan penyertaan Modal sebesar Rp. 162.384.720 (Seratus Enam Puluh Dua Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Ripiah) dan Alokasi Usahanya :
Penyertaan Modal untuk Tahun 2022 itu ke Gas LPG, untuk Tahun 2023 ke Penggemukan Kambing, Tahun 2024 usaha Babershop (jasa potong rambut) ujarnya"
- Pades th 2022 Rp. 2.871. 225,-
- Pades th 2023 Rp. 3.605. 250,-
- Pades th 2024 Rp. 5.408. 212,-
Total Pades tahun 2022-2024 Rp. 11. 884.687,- (Sebelas Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Empat Ribu, Enam Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah).
Yang menyatakan BUMDes Sumber Makmur bangkrut itu tidak benar. Pertanggungjawaban (SPJ) dari pengurus, sesuai dengan prosedur administrasi yang memastikan transparansi dan mencegah penyimpangan, semenjak dijabat oleh Sopian pada Tahun 2022 sampai sekarang.
Akan tetapi pada periode 2019, 2020, belum dijabat Sopian dan alokasi penyertaan modal nya sebesar Rp. 429.402.400 (Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Dua Ribu Empat Ratus Rupiah), alokasi Dana nya dibelanjakan pada Pembangunan Gedung BUMDes dan Usaha Ayam Petelor.
Usaha tersebut memang benar mengalami kerugian dan tidak berjalan dikarenakan pada tahun itu terkena dampak COVID-19. "Ungkap Sekdes Henri" Selasa (7/9/2025).
Namun, salah satu warga menanyakan bagaimana pertanggungjawaban Kepala Desa Lengkong Jaya sekaligus sebagai Penasihat BUMDes untuk Penyertaan Modal BUMDes Sumber Makmur tahun 2019 dan 2020 yang dinyatakan habis/tidak jalan usahanya ?? "Itu kan uang negara alias uang rakyat" Kesalnya. (AJ)
